"DAKIAN DESAH KAGUMKU"

Makassar, 3 Februari 2014

Angin Membeku,
Kabut pun Menjeruji Pandang,
Tak ada Halilintar atau pun Gemuruh Langit Menerkam,.
Meski dengan itu,
Ku Rasa...
Ia Tetap saja Geram dengan Hujaman Tangis Pilunya, 

yang Derai tak Menentu..

Pemulung2 Gagah
di Lembah Ramma' (Malino)

Bersamaan dengannya..
Di Satu Titik..
"MEREKA" (Berjuta bahkan Lebih...Pencinta Alam yang 'Sebenarnya')
Tetap saja MeLangkah..
hanya u/ 1 Tujuan ...
MenyeLamatkan kembali Alam yang diCintainya..
 Tuk Mampu kembali Tersenyum BerSeri..
Seperti Dulu...
Saat dimana..

Tak Ada Setapak pun
Jejak Gaduh yg Menjajaki Rautnya.

Aku & Dakian jemari-jemari bisu ku..
Annahiyuga Hinata Jannah (KUDA_KU Ilon)

"Aku dan Aku"

Buttadidi, 17 Juni 2008

Inspirator: My Self

Ku Punya Beribu Rasa,

Namun Tumbang Satu Karena Cinta.

Ku Punya Beribu Tawa,

Namun Hilang Satu Karena Sesal.

Kini Rasa tak Ingin Menyelam setelah Tenggelam,

Kini Rasa tak Ingin Berjalan Setelah Terjungkal.,

Me The Poet Loser

Namun Tuhan!!!
Biarlah Ku Tetap TerPaku di Sini,

Biarlah Ku Tetap TerJaga di Sini,

Biar,,,BiarLah,,,
Ku Ingin Hanya Aku dan Aku

Tanpa RASA di Sini.

Dentangan Resonansi Pemulih Nadiku

 

Annahiyuga Hinata Jannah

"PeCunDaNg PuJangGa"

Buttadidi, 7 Oktober 2008
Inspirator: "Sasuke"


Perlahan Jemari Menari Mengiringi Bisik Keluh Gemuruh Jiwa,
Sajak Demi Sajak Teruntai Syahdu Menyusuri Seribu Ragu yang Terpendam,
Ingin Ku Ungkap dengan BerJuta Bait yang BerTengger di Bibir Beku,
Namun Batin Berontak Mengikis Menentang Pintaku.

The Poet Loser

 

Biar Ku Pecahkan saja Bongkahan Gelisah ini,
Biar Ku Alirkan saja Bendungan Bimbang ini,
Biar... Biarkan ia Hancur dan BerDerai 
Terikut serta Getar, Gelombang Rapuh Nadiku.

PerLahan Mulai Ku Buka Gumpalan Kepalan keDua Tangan ini,
Kan Ku Biarkan Khayal yang Mengambang
Kini Hanya Menjadi Bulir-bulir Sisa Kenangan Indah Tak Pasti,
yang Tersimpan & TerKunci Rapat
dalam Peti Amarah Kasih yang TerPendam.


Ungkapan Bisu Lantunan Jemari Beku Ku

Annahiyuga Hinata Jannah

Dear My Ay (My Past)

Aku & Masa Lalu Ku

Kamis, 30 Desember 2010
Inspirator: My Ay _(My Ext)

Beban yang Kau Pikul,
Mungkin tak seberat Beban yang Ku Jinjing.
Sedih yang Kau Cucur,
Mungkin tak Sederas Sedih yang Ku Urai.

Meski Tegar Pundakku
Tak Sekokoh Kuatnya Tungkai Penopang Pundakmu,

Namun,,,
Ku ingin Kau Tahu,
Ku Slalu ingin Mampu Menjadi
Penopang Keluhmu,
Meski di saat Detik-detik
Kerapuhan Ku Sekalipun.

 

Lantunan Periode Jemariku,

Annahiyuga Hinata Jannah

HaPPy Birthday My Sista TuLfa ^_^

 Buttadidi,22 February 2012 

Inspirator: Tulfa RafatulOnly

Untaian Ucap yang terheLa, 

ULTAHx TuLfa

Terkadang sayat
Menikam Kecapmu tanpa Lirih,
GerLak Laku yang TerKekang,
terKadang Miris Mengiris Dekapmu
Penuh Bengis..

Kini di kaLa Mekarx keLopak Harapmu
seMakin Merekah Megah penuh Harap,
Jiwa yang Ku Namai "Tak Tau diri" ini
Lantun ingin bErucap Penuh Sendu u/
mu...

SeLAMAT ULANG TAHUN MY BEST
FRIEND...
Maafkan Lidah yang tak brTuLang ini,
Maafkan tingkah yg tak berKecap ini..
Sukses & sehat slalu
Untukmu..
&
Bagimu..
SLAMAT ULANG TAHUNmu...
Wish U All the best ^_^ My  Sister

Tarian bribu Newton Jemari Q

Annahiyuga Hinata Jannah

IZINKAN AKU KEMBALI BERPUISI,,,WALAU HANYA LEWAT SECECER BAIT YANG TERPENGGAL...

Buttadidi, 20 JANUARI 2012
(05:50 Wita)
Inspirator: My SeLf

Pagi Mengait Temaram,
BukanLah karena Pinta Nadi tuk mngatup keLam,
Mentari turut Meringis Embun,
Bukanlah karena Sujud ragawi tak mampu Sentak Membasuh Kabut.

My Sister Dhani SweetzDolphin D'pinkerz & Me

dikaLa..Bekunya Pinta Masih terkekang jeratan Lelap..
Mungkinkah,,,Nyata yg Hendak Q rajut hari ini,,Masih kan Mampu Mencipta Mimpi di hari Esok?????????!!!!!!!!!!!!!!!!!
 

Frekuensi Gundah SiuLan Jemari Q

Annahiyuga Hinata Jannah

"KeLuh yg Ku Namai RiNdu"

Buttadidi, 5 Desember 2011

Inspirator: Abank SeraNg Q

Malam telah datang Merebah di tepi Sisi ku,
Aku tahu,,,

Love SeRaNk Q

itu pertanda...
Sesaat Lg...
Pagi...kan datang...
walau Haru Sendu Q,
penuh rayu keluh tak inginkannya

Aku Heran..
Mengapa ia dengan Bangga meLeLapkan Lelah Q..????
Sedang aQ Masih ing Mencumbu Rindu Bayang2 Tambatan hati Q...

Arrrrgggghhhhh....
Seandainya BuLan mendengar Gumam Q...
Mukin ia kn tetap setia terCekung di sana..
Merayu Malam tuk tetap terbentang kelam d Atap Perisai Q ,,
meski hari pelita terik tlah Nyata Hardik Sentak Mengusik tirainya
di hari Esok.






Tangisan Rindu Jemari Keluh Q

Annahiyuga Hinata Jannah